Regulator LPG
Regulator gas adalah alat untuk mengatur dan mengendalikan tekanan
kerja gas sehingga dapat memberikan besaran yang hendak dipakai. Pada
regulator terdapat dua buah alat pengukur tekanan yang disebut
manometer. Dua buah manometer yang terdapat pada regolator berfungsi
untuk:
1) mengukur tekanan isi tabung gas (Inlet Regulator)
2) mengukur output tekanan kerja (Outlet Regulator)
Regulator LPG ada 2 jenis yaitu :
1. Regulator Tekanan Tinggi : untuk oven besar, untuk kompor besar,
atau untuk beberapa type water heater (pemanas air untuk mandi).
Ciri regulator Tekanan Tinggi : ada knop putar pegatur tekanan pada
bagian atas membran regulator yang bisa mengatur besar kecilnya gas yang
keluar.
2. Regulator Tekanan Rendah : dipakai untuk hampir semua jenis dan merk kompor gas yang di pakai ibu-ibu rumah tangga.
Regulator yang memiliki register SNI, yang murah maupun mahal, dasarnya baik dan bisa dipakai dengan aman.
Yang membedakan adalah ketahanannya, regulator itu tetap dalam kondisi baik ditentukan oleh kualitasnya dan penggunaannya.
Untuk pemakaian regulator yang harga 80ribu, tetapi jarang memasak
atau mengganti tabung lpg, berhati-hati dan dengan lembut memperlakukan
regulator itu dalam pemasangannya ke tabung, tentu regulator anda tidak
akan cepat rusak dibandingkan pihak lain yang memakai regulator yang
ratusan ribu tapi cara pemakaian kasar, tdk pernah dirawat dan full time
untuk masak (resto, catering yang setiap hari harus ganti tabung).
Regulator SNI bertekanan rendah untuk kebutuhan rumah tangga biasanya
sudah dirancang untuk menutup secara otomatis ketika ada kebocoran
(ketika ada gas keluar dari regulator yang melebihi toleransi gas yang
diperbolehkan keluar).
Yang perlu anda ketahui secara umum sistem otomatis regulator lpg
dibuat dengan meletakkan sebuah butiran logam (yang ukurannya sdh
disesuaikan) di ujung regulator (arah keluarnya gas).
Bila logam tersebut tidak bisa bergerak leluasa untuk menutup atau
membuka karena ada kotoran bisa karena karat atau gumpalan debu atau
minyak yang melekat di dalam ujung regulator tersebut, cara mengatasi
adalah bersihkan kotoran tersebut atau tepuk tepuk ujung regulator agar
sebutir logam itu kembali keposisi semula.
Jangan membuang butiran logam itu karena akan membuat regulator tidak otomatis lagi.
Maka regulator dengan kualitas baik akan mengurangi kemungkinan
timbulnya problem tersebut, bisa dengan meningkatkan kualitas bahan dan
rancangan regulatornya.
Tips memilih Regulator :
1. harga, kualitas bagus umumnya harganya tidak murahan
2. Beratnya, berat regulator menunjukkan kualitas bahan pembuatannya,
dimana semakin berat semakin bagus. Tentu pertimbangkan juga ukuran
regulatornya. Regulator yang dibuat dari bahan yang berkualitas tentunya
tidak mudah aus dalam penguncian dan pemasangan.
3. Layanan purna jualnya. biasanya barang bagus punya garansi produk
atau servis dan tidak mempersulit layanan bila ada komplain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar